Sebenarnya cerita ini udah cukup lama, tapi mengingat pengalaman ini memberikan kesan yang mendalam jadi aku fikir aku akan menuliskannya disini, seingatku.
Waktu itu sekitar bulan Juli 2016, libur panjang semesteran. tidak seperti liburan tahun kemarin, kali ini aku tidak mengikuti program semester pendek dari perkuliahan. ntah muncul ide darimana aku tiba-tiba ingin pergi ke tempat yang jauh dari sini, kemudian teringat akan cerita tetanggaku soal pengalamannya di kampung inggris.
Saat itu aku menyampaikan keinginanku kepada ibu, setelah mendapatian izin dari kedua orangtua ku kemudian aku langsung segera mencari informasi secara online dan menemukan tempat les bernama "Mr. Bob" di hasil mesin pencarian, karna aku tidak tau banyak soal kampung inggris dan aku tertarik dengan tempat les itu akhirnya aku melakukan pendaftaran online disana. aku mendaftar dengan progam camp 2 minggu
ayah dan ibuku sangat khawatir karna ini pertama kalinya aku akan pergi dalam waktu yang cukup lama di tempat yang jauh, mereka bahkan mengantarkan ku ke kediri. aku dan kedua orangtua ku naik kereta selama berjam jam dan tiba sampai stasiun kediri pada siang hari. setelah melakukan daftar ulang di kantornya, aku diantarkan ke camp tempat ku menginap nanti. pada saat itu disana baru ada satu kamar yang terisi, mereka bernama sifat, resfi, dan asti. ibu ku membuka obrolan (ya, aku mana bisa berbicara dengan orang asing) dan setelah berbincang bincang barulah aku tau kalau mereka saling mengenal, berasal dari bandung, dan satu tingkat dibawahku. bahkan salah satu anak yang bernama asti ini adalah junior di kampus ku.
setelah aku memilih kamar, dan membereskan kamarku dari debu debu. tidak lama ada seseorang datang, namanya ismah. dia datang bersama ayahnya, dan lagi lagi ibuku yang membuka obrolan (terimakasih ibu, kalau tidak ada dirimu aku tidak akan punya roommate waktu itu) barulah aku tau kalau ternyata dia dari jakarta, se angkatan denganku, jurusan psikologi. tidak lama setelah itu datang lagi seorang bernama febri, kali ini dia datang sendirian. dan lagi lagi ibuku yang membuka obrolan dan bertanya soal identitas dia, dia dari padang, febri ini orangnya tomboy, kecil imut gitu. apa ya kalau kita sebutnya, cewek ganteng? hahaha, dia satu tingkat dibawahku. aku, ismah, dan febri akhirnya menjadi roommate, setelah itu ibu ku pamit untuk langsung pulang kembali ke stasiun. kita pun kemudian masuk ke kamar dan mengatur tempat.
besoknya, setelah kita bermalam seharian (waktu itu kita datang lebih cepat dua hari dari waktu pembukaan), saat bangun tiba tiba diluar sudah terdengar ramai, banyak orang juga. rupanya orang orang lain sudah mulai tiba, kita bingung di dalam kamar hahaha. tapi akhirnya keluar juga dan berkenalan satu satu dengan yang lainnya (walaupun pada nyatanya tidak semua orang bisa aku ingat)
masih ada satu hari lagi sebelum pembelajaran dimulai, febri mempunyai ide untuk bermain ke kota kediri. kita pun memanggil mobil untuk pergi ke kota, tapi karna untuk menghemat biaya akhirnya kita bertiga berinisiatif untuk mengajak anak anak yang lain supaya lebih ramai juga. pertama aku mengajak asti dkk untuk ikut, mereka pun setuju. lalu aku lanjut mengajak random orang yang lewat disana, dan betapa terkejutnya aku saat tau kalau orang yang aku tanya adalah teman dunia maya ku, HAHAHA. dulu kita seringkali saling berbincang di facebook dan twitter, dan akhirnya di pertemukan di kampung inggris. sesuatu yang gila menurutku. namanya lutfi atau biasa aku panggil upi, dia datang bersama dengan temannya mia yang juga satu kelas dengan dia, kita satu angkatan. dan mereka pun setuju untuk ikut, jadilah kita ber 8 pergi ke simpang lima di kediri.
ada kejadian yang menarik saat di simpang lima, mobil yang mengantar kami telat untuk menjemput sedangkan saat itu hari sudah larut. otomatis kami semua panik, terlebih aku karna aku ismah dan febri yang mengajak mereka, juga karna besok kita harus bangun pagi jam setengah 5 untuk kegiatan morning class di camp. kita udah telfon abangnya berkali kali namun nihil, mencari kendaraan pun susahnya minta ampun (jarak dari kediri ke kampung inggris ini agak jauh dan tidak ada jalur kendaraan umum), ternyata abangnya ketiduran, trus kaya merasa bersalah gitu. Niat mau marah jadi ngga pada tega hahaha
skip morning class.
pembelajaran pun dimulai sejak, setelah mendapatkan jadwal, kelas paling pagi jam 7 sedangkan morning class selesai jam 6. ada waktu satu jam untuk bersiap siap pergi ke kelas,aku ismah dan febri juga yang lainnya ternyata tidak semuanya satu kelas. Ahh aku harus mencari teman baru fikirku, saat masuk kelas pertama semuanya dimulai dengan perkenalan, cara belajarnya sangat menarik, tutornya pun ramah. satu hari akhirnya berlalu bergitu melelahkan, tapi masih ada 9 hari lagi. saat itu aku berfikir "apa aku bisa bertahan?", setiap kelas aku bertemu dan berkenalan dengan orang yang berbeda, dari berbagai daerah pula. setiap tutor / pengajar pun memberikan kesan yang berbeda. aku bingung harus menjelaskan mulai darimana soal tutor ini
aku ingat saat itu ada salah satu tutor bertanya seperti ini "apa tujuan kalian datang kesini?" kalau kamu fikir semua yang datang ke kampung inggris untuk belajar bahasa inggris sepertinya kurang tepat, karna nyatanya jawaban mereka berbeda beda. ada yang bilang untuk mengisi waktu luang karna dia tidak kuliah tahun itu, liburan, menemani teman, atau memang ingin mengasah kemampuan bahasa inggris nya, dan ada juga yang seperti aku, ingin mencoba hal-hal baru seperti hidup di tempat yang tidak pernah tau aku siapa sebelumnya, sehingga aku merasa hidupku benar benar dimulai dari nol kala itu.
oh iya untuk transportasi disana menggunakan sepeda, kita bisa menyewa sepeda dan banyak yang membuka tempat sewaannya. biasanya disewa perhari atau perminggu, menggunakan jaminan KTP. disana juga banyak tempat makan dan jajan, malam hari selalu ramai dengan anak anak yang les. dan ternyata tempat les di kampung inggris bukan cuma satu, tapi puluhan (atau mungkin ratusan?). aku baru tau kalau mr bob ini pun tergolong mahal dan yang banyak pesertanya, tapi program mr bob memang bagus (yang paling terkenal namanya BEC, dan masih banyak lagi yang bagus), kemudian bukan hanya itu, programnya pun berbeda beda, setiap tempat les mempunyai keunggulannya masing masing. misalnya untuk les grammar/toefl bagus di tempat A, untuk speaking di tempat B, dll.
sudah menjadi rutinitas anak camp (nama camp aku waktu itu eternity), bangun pagi jam 5, solat subuh berjamaah kemudian kumpul untuk belajar tentang suatu topik dan berdiskusi (tentu saja mengenai dan menggunakan bahasa inggris) dan diabsen. kelas dimulai pukul 7 pagi, kami semua langsung bergegas untuk bersiap siap mandi dan pergi ke kelas, jadwalnya kurang lebih seperti perkuliahan yang harus berpindah pindah tempat, kebetulan jadwal terakhirku selesai jam 4 sore. dan malamnya kita kumpul lagi untuk maghrib berjamaah dilanjut berdiskusi lagi sekalian menyerahkan diary book atau bisa dianggap buku tugas juga kali ya. barulah kita bisa tidur dan kembali melanjutkan kegiatan dari jam setengah 5. tersiksa sih, tapi itung itung belajar disiplin ya kan
sebagai catatan, semua camp di mr bob mempunyai aturan bahwa kita harus berbicara menggunakan inggris dan barangsiapa yang ketauan berbahasa maka akan diberi sanksi tergantung dari jumlah sanksi yang dilakukan. ada berapa camp ya waktu itu aku lupa, pokonya cewek cowok juga dipisah, dan camp eternity ini bangunan yang bisa memuat pelajar paling banyak karna tempatnya cukup luas.
salah satu pengalaman yang tidak bisa aku lupakan adalah saat morning class kita diberi tugas di diary book dengan tema "my hero" (tugas morning class dikumpulkan saat kumpul night class habis maghrib berjamaah, yang mana tugas itu berarti harus diselesaikan disela sela / setelah kita menjalani kelas belajar) . aku masih ingat saat itu sore hari, sekitar jam 5 dan aku baru mulai mengerjakan tugasku di kamar bersama dengan roomateku, aku menulis tentang keluarga dan menurutku keluarga adalah pahlawanku. nulisnya aja sampai nangis nangis hahaha
dan parahnya, pas night class kan diary kita diperiksa grammar nya (ngantri gitu buat barisan) trus aku bacain di depan sist aul, sambil nangis. bayangin deh malu banget nangis nangis baca diary di depan tutor kita 😹 sist aul baik hati banget, dia tenangin aku, kasih semangat dan motivasi kalau aku bakal ngebanggain kedua orangtua aku. sejak saat itu sist aul jadi ingat nama dan wajahku. aku terharu sih sebenarnya, karna orang seperti aku bisa diingat. lol
Tapi justru ini kesialan untukku.. di mr bob ada yang namanya confident night, dimana setiap kelompok menghadirkan siswanya untuk mewakili kelompok mereka untuk speech / drama dan pertunjukan lainnya. di camp eternity kebetulan ada 3 kelompok, ku ya pasti kelompoknya sist aul, dan kebetulan kelompok kita dapat bagian untuk speech. pas morning class hari sabtu (atau jumat ya? aku lupa) , yang mana saat tugas itu diberitahukan, sist aul menunjuk aku untuk mewakili kelompokku speech. "parah, aku ngga bisa" kataku dalam hati, sumpah ya pengen nangis banget trus langsung pulang aja pas itu 😹 aku loh, yang ngobrol sama temen sendiri aja takut.. harus tampil, kasih speech di depan semua peserta mr bob dari setiap camp mau itu cewek atau cowok. habis morning class selesai aku lanjut ngejalanin rutinitas kelas. dan sebelum night class aku buat rancangan speech aku, aku mikir temanya yang gampang gampang aja biar mudah diingat. trus gatau darimana deh tema yang aku angkat itu "Move On" 😂 aku buat sendiri, dibantu sama google translate alakadarnya, lol. trus jadilah speech cantik berjudul "Move On". isinya apa ya.. kalau ngga salah tuh aku intinya bilang kalau move on itu bukan cuma soal hubungan asmara kaya diputusin trus kita harus move on. tapi soal keinginan untuk melanjutkan hidup demi sesuatu yang lebih baik. kehidupan harus tetap berjalan bagaimanapun ceritanya. tsahh so bijak kan
setelah naskahku di acc sama sist aul langsung aja aku hapal (skripsi kali min di acc 😊) gila ngga sih ngapalin seharian kaya mau UN, sendirian.. iya ngelakuin ini itu sendirian padahal itu kan ngewakilin kelompok ya :") akhirnya! tibalaaah saat saat yang dinanti. mendadak semua insecurity muncul seperti biasa, ini lah, itulah. mana waktu aku ke pare muka aku lagi jerawatan parah juga. degdegdegg, dipanggil deh kelompok eternity 1. aku maju keatas panggung, bawa secarik kertas kerangka speech aku, semua mata ngeliat ke arah aku, di samping aku ada tutor tutor dan tim juri juga, tangan pegang mic (IYA ANJIR PAKE MIC SPEECH NYA DIATAS PANGGUNG TRUS DI DEPAN SEMUA ANAK CAMP MR BOB. gausa tanya pake bahasa apa yang jelas bukan Bahasa Indonesia 😢). "jangan liat mata mereka" "kamu bisa" "kamu pasti bisa". aku lirik sekilas ke anak anak kelompok aku, mereka nyemangatin aku disana. aku mulai pertunjukan aku saat itu, setelah tarikan nafas panjang "assalamualaikum wr wb" kataku. sampai tengah aku masih baik-baik saja, sampai bagian akhir aku mulai merasa gugup tapi I'm okay 😉 (nggak. I'M NOT OKAY!!) ada satu kalimat yang aku lupa, mendadak fikiranku blur trus aku cepetin bicaraku waktu itu dan langsung salam penutup. aku turun panggung, ngerasa lega karna tugasku sudah selesai. malu banget deh ngomong di depan banyak orang, teman temanku memberi aku semangat, katanya aku udah berusaha. (iyalah, kalian kan selamat ngga kepilih mewakili kelompok buat speech pas itu 😞)
di akhir acara, sist aul langsung peluk aku trus usap usap kepala aku. katanya aku udah ngasih yang terbaik, dan aku udah berusaha. padahal aku belum bilang apa-apa ahahaha, mungkin dia takut aku ngerasa down karna ngeliat aku gugup gitu tadi diatas panggung. padahal ya katanya sist aul ini perfectionist gitu :( . berasa punya kakak cewek jadinya aku pas itu (HIDUP SIST AUL!)
aku sangat berterimakasih kepada kedua orangtua ku, kalau mereka pas itu nggak kasih izin belum tentu aku bakal ngerasain pengalaman kaya gitu. ketemu orang baru, dapet pelajaran hidup, ketemu temen dunia maya, jalan jalan ke malang hehehe
juga untuk mereka yang rela nganterin aku ke kediri, pp. berapa jam coba itu kan capek mana kesel duduk terus 😭
sejak saat itu aku ngerasa satu bagian dari keberanian aku kekumpul, aku dapetin sedikit kepercayaan diri aku. aku seneng karna aku berani buat melakukan hal baru, dan mau untuk mencoba
Udah dulu deh untuk sekarang, aku belum cerita soal kelas dan teman teman, pas aku dapet sanksi, juga pas main ke malang ya. Makin panjang ntar 😅 tulisan ini bakal dilengkapi lain waktu sekalian dibenerin bahasanya biar ngga belibet, Insya Allah kalau ada niat . tapi ngga yakin niat
0 komentar:
Posting Komentar